Saykoji, Iwa K, dan Ras Muhamad Kolab di Single Sidehustle

Apa jadinya dua rapper legend dan penyanyi reggae legend ada di satu lagu?

Mocca Rilis Single Keempat di 2020

Mocca baru aja rilis single keempat di 2020, There’s A Light At The End Of The Tunnel

Indie, Sedang Berusaha Terdengar Mainstream

Mendengarkan lagu anti-mainstream jauh lebih elegan dan berkualitas

4 Negara Tersehat di Dunia

Negara di nomor 2 bikin kamu tercengang!

Media: Taman Bermain Anak Masa Kini

Belum sepenuhnya media itu ramah anak

Juli 08, 2012

Sejarah Assassin's Creed ( Part 1 )





Assassin, sebuah kata yang mungkin tak asing lagi bagi kita.
Para gamer tentunya tahu akan karakter dan kisahnya. Selain itu, kata-kata assassin sudah sering terdengar di media internet, televisi, ataupun majalah. Assassin adalah salah satu legenda yang kurang tercium masyarakat dunia di tengah berkecamuknya Perang Salib.
Saya menemukan beberapa literatur tentang ‘ninja’ timur tengah ini dari buku yang membahas Perang Salib, beberapa webpage, dan juga game Assassin’s Creed. Dari buku dan internet tentunya saya dapatkan informasi mengenai fakta dan berbagai asumsi tentang Assassin. Sedangkan dari game, saya mendapatkan literatur imajinasi visual yang kurang lebih dapat dipercaya, karena game ini didesain dan dikembangkan oleh tim multikultural dan agama. Ada beberapa benang merah antara literatur yang saya temukan dan alur dalam game ini.

Assassin sebenarnya adalah lafaz dan istilah dari barat yang bersumber dari kataHasyasyin. Hasyasyin adalah kelompok pembunuh rahasia yang terkoordinir dan terlatih dengan baik. Sebelum terjadinya Perang Salib, Hasyasyin dibentuk oleh Hassan Ibn Shabah yang tersingkir dalam suksesi di Mesir pada tahun 1090. Kemudian ia menggalang kekuatan Syi’ah di Syiria untuk membunuh para tokoh dan pimpinanMuslim Sunni (Ahlus Sunah wal Jamaah). Syi’ah sendiri adalah paham yang telah melenceng dari ajaran yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW. Hassan juga membuat benteng Masyaf yang kuat di Alamut, sebelah selatan laut Kaspia dan utara Iran. Posisi benteng yang strategis ini mempermudah para hasyasyin melakukan penyusupan dan aksi pembunuhan mereka.

 Ketika kita memainkan peran sebagai seorang Assassin di game Assassin’s Creed, kita akan benar-benar mendapatkan pengalaman visual tentang latar waktu itu. Game itu berlatar tahun 1191 dengan seting berkutat di benteng Masyaf, dan tiga kota pada masa itu, yaitu Damascus, Jerussalem, dan Acre. Latarnya waktunya adalah ketikaPasukan Salib III pimpinan Richard The Lion Heart mengarah ke Jaffa, untuk selanjutnya bermaksud merebut Jerussalem dari kekuasaan Muslim.  bersambung ...

 SUMBER

Terima kasih telah membaca. Kalau kamu suka, jangan lupa share ya!

0 komentar:

Copyright 2011 Stoppagetimes Blog - Template by Kautau Dot Com - Editor premium idwebstore