Saykoji, Iwa K, dan Ras Muhamad Kolab di Single Sidehustle

Apa jadinya dua rapper legend dan penyanyi reggae legend ada di satu lagu?

Mocca Rilis Single Keempat di 2020

Mocca baru aja rilis single keempat di 2020, There’s A Light At The End Of The Tunnel

Indie, Sedang Berusaha Terdengar Mainstream

Mendengarkan lagu anti-mainstream jauh lebih elegan dan berkualitas

4 Negara Tersehat di Dunia

Negara di nomor 2 bikin kamu tercengang!

Media: Taman Bermain Anak Masa Kini

Belum sepenuhnya media itu ramah anak

April 14, 2017

GM HD-Kehumasan, Ranti Kartikaningrum: Tahun Terakhir Hima Ingin Ditutup Baik

Foto: Christ Wibowo
Ranti Kartikaningrum menjelaskan bagaimana ia merealisasikan visi dan
misinya di Pujasera Ciseke, Jatinangor pada Jum'at (23/3/2017).
Bisa jadi, Hima Diploma (HD) Kehumasan Fikom Unpad sedang mengalami kegalauan lantaran prodi diploma yang sudah ditutup oleh Unpad mulai tahun ini. Di tahun terakhir hima ini menjadi tantangan tersendiri bagi General Manager HD-Kehumasan periode 2017/2018, Ranti Kartikaningrum untuk bisa menunjukkan eksistensi hima tersebut dan membuktikannya kepada publik.
            Saya, Wicaksono Tri Kurniawan, mahasiswa Program Studi Jurnalistik Fikom Unpad bersama fotografer Christ Wibowo berkesempatan untuk mewawancarai Ranti di Pujasera Ciseke, Jatinangor pada Jumat (24/3/2017). Semangatnya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi HD-Kehumasan di tahun terakhir sangat terlihat ketika ia menceritakan visi, pandangan, dan sikapnya terhadap hima tersebut. “Kami ini adalah himpunan. Jadi, kami harus menghimpun teman-teman dan melayani mereka,” ujarnya.

Terkait visi Anda mewadahi, mendorong, dan mengapresiasi kegiatan, bisa dibilang HD-Kehumasan selama ini belum memenuhinya?
Selama berada di hima, sebenarnya sudah terdapat tiga poin tersebut. Hanya saja selama itu pula tidak memfokuskan (tiga poin tersebut) karena setiap kepengurusan selalu berganti target. Saya tidak ingin ada kesenjangan antara mahasiswa hima dengan non-hima. Di tahun terakhir ini, kami ingin menutup ini dengan baik.

Hal apa yang membuat Anda begitu menekankan ketiga poin itu?
Setiap kepengurusan-kepengurusan terdahulu ingin memperkenalkan hima dan menjadikannya terdepan, dan ketiga poin ini pun selalu ada di tiap kepengurusan dan hima lain. Namun, di tahun terakhir ini saya ingin menekankannya karena kami adalah himpunan. Kami menghimpun teman-teman dan melayani mereka.

Apakah acara/program kerja selama ini sudah memenuhi kriteria tiga poin itu?
Selama ini sudah pasti memenuhi kriteria tiga poin tersebut, karena tiap acara yang diselenggarakan pasti sudah memenuhi kebutuhan kami sebagai humas. Tahun ini, acara yang akan kami selenggarakan yakni Seminar Literasi Media, dimana sebagai humas kami harus selalu meriset perkembangan yang terjadi di masyarakat.

Mengapa harus media yang menjadi obyek seminar ini?
Media ini sekarang menjadi hal yang sangat riskan bagi anak muda. Itulah yang membuat kami ingin mengangkat isu ini dalam seminar literasi. Dengan diangkatnya isu ini pun menjadikan mahasiswa kehumasan lebih mengeluarkan ide, motivasi, dan semangatnya untuk kerja bareng menyelenggarakan acara se-Bandung ini.

Hal tersebut menandakan kuatnya internal hima. Bila dibandingkan dengan eksternal, lebih kuat mana?
Tiap kepengurusan berbeda. Di tahun saya sendiri, sedikit lebih unggul eksternal karena di angkatan saya banyak yang bekerja dan Kehumasan sendiri sudah dikenal oleh publik lewat acara-acara yang kami buat. Terlebih, tim futsal kami juga sudah dikenal publik.

Lalu, apa yang perlu diperbaiki dan dibenahi di HD-Kehumasan?
Kekurangannya adalah membangun dan mempertahankan sikap semangat dan saling pengertian. Sulit untuk diwujudkan, apalagi di tengah gejolak kami yang angkatan terakhir. Ketika ada isu Kehumasan akan disudahi banyak teman-teman goyah mentalnya dan galau akan kelanjutan hima.

Sikap Anda sendiri terhadap Program Studi Kehumasan yang dihapus oleh universitas?
Kaget saat mengetahui isu tersebut, karena tidak ada audiensi sama sekali dengan kami (hima). Tidak hanya soal ini, setiap isu yang dikeluarkan pihak Unpad pun selalu kabar burung (tidak jelas). Tentu ini menimbulkan kemarahan dan kekecewaan dari kami. Tapi akhirnya, mau bagaimana pun kami tetap harus belajar dengan sebaik mungkin. Kami tetap harus berkarya sekreatif mungkin.

Pandangan HD-Kehumasan terhadap HMJ?
Wow, karena menurut saya dari prodinya pun tantangan yang dihadapi mahasiswa jurnal itu banyak. Himpunan Mahasiswa Jurnalistik (HMJ) Fikom Unpad sendiri menurut saya berhasil membentuk anak-anak jurnalnya.Di tengah jahatnya media, HMJ benar benar bisa membentuk, mengembangkan, dan menumbuhkan kepekaan anak-anak jurnal sesuai dengan perkembangan media. Tanpa diceritakan, kami sudah bisa melihat sendiri bagaimana itu HMJ.

***


RANTI KARTIKANINGRUM Pendidikan: D-3 Kehumasan Fikom Unpad (2015-sekarang) | Jabatan: General Manager Hima Diploma Kehumasan (2017-2018) 

Terima kasih telah membaca. Kalau kamu suka, jangan lupa share ya!

0 komentar:

Copyright 2011 Stoppagetimes Blog - Template by Kautau Dot Com - Editor premium idwebstore