Wicaksono Tri Kurniawan - Stoppagetimes
Loetoeng Kasaroeng (1927)
Darah dan Doa adalah film karya asli orang Indonesia pertama (Produksi dari Perusahaan Film Nasional/Perfini) Film karya Usmar Ismail ini diproduksi pada tahun 1950. Film ini merupakan fil Indonesia pertama yang 100% dibuat oleh warga Indonesia.
Karena sangat bersejarahnya, tanggal syuting pertamanya, 30 Maret 1950 dijadikan sebagai Hari Film Nasional dan sampai dipakai sekarang.
Inti dari film ini menjelaskan tentang seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada wanita Belanda yang menjadi tawanannya.
Sebetulnya film pertama di Indonesia tidak hanya berjumlah satu film, melainkan ada beberapa film yang masuk kategori film pertama. Penasaran? Yaudah, silahkan dibaca.
Loetoeng Kasaroeng (1927)
Film Loetoeng Kasaroeng (EYD : Lutung Kasarung) merupakan film bisu pertama di Indonesia. Selain itu, film ini merupakan film paling pertama Indonesia.
Sesuai judulnya, film ini mengisahkan tentang cerita rakyat Lutung Kasarung yang berasal dari Jawa Barat.
Walaupun film ini diproduksi bukan oleh orang Indonesia (Tetapi Belanda), tetapi tetap saja ini merupakan film pertama Indonesia karena film ini adalah film pertama yang dirilis yang melibatkan artis dan aktris Indonesia.
Boenga Roos Dari Tjikembang (1931)
Boenga Roos Dari Tjikembang (EYD : Bunga Ros Dari Cikembang) adalah film bersuara pertama Indonesia. Film ini disutradarai oleh The Teng Chun dan dikarang oleh Kwee Tek Hoay.
Film yang menceritakan hubungan antar etnis China dan pribumi ini kabarnya pernah dipentaskan di Daily Opera.
Darah Dan Doa (1950)
Darah dan Doa adalah film karya asli orang Indonesia pertama (Produksi dari Perusahaan Film Nasional/Perfini) Film karya Usmar Ismail ini diproduksi pada tahun 1950. Film ini merupakan fil Indonesia pertama yang 100% dibuat oleh warga Indonesia.
Karena sangat bersejarahnya, tanggal syuting pertamanya, 30 Maret 1950 dijadikan sebagai Hari Film Nasional dan sampai dipakai sekarang.
Inti dari film ini menjelaskan tentang seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada wanita Belanda yang menjadi tawanannya.
Terima kasih telah membaca. Kalau kamu suka, jangan lupa share ya!
0 komentar: